Pengertian Premi Asuransi, Contoh, dan Faktor yang Mempengaruhi

Asuransi adalah suatu bentuk pengendalian risiko dimana satu pihak mengalihkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan kepada pihak lainnya, dalam hal ini perusahaan asuransi.


Pengertian Premi Asuransi, Contoh, dan Faktor yang Mempengaruhi

Badan yang menyalurkan risiko disebut "tertanggung", dan badan yang menerima risiko disebut "penanggung". Perjanjian antara kedua badan ini disebut kebijakan: ini adalah sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan kondisi yang dilindungi.

Biaya yang dibayar oleh "tertanggung" kepada "penanggung" untuk risiko yang ditanggung disebut "premi". Ini biasanya ditentukan oleh "penanggung" untuk dana yang bisa diklaim pada masa depan, biaya administratif, dan keuntungan.

Istilah “Asuransi” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “Insurance” yang artinya pertanggungan. Sehingga ada juga yang mengatakan pengertian asuransi adalah suatu perjanjian antara pihak tertanggung (nasabah) dengan penanggung (perusahaan asuransi) dimana perusahaan asuransi bersedia mengganti kerugian yang mungkin dialami oleh nasabah di masa mendatang.

Agar mendapat jaminan asuransi atas risiko yang mungkin terjadi, maka pihak tertanggung harus membayar premi kepada perusahaan asuransi dalam jangka waktu tertentu.

Premi asuransi merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung. Namun demikian, untuk premi asuransi mikro yang memberikan premi asuransi murah, bisa dibayarkan per kuartal, per semester bahkan bisa juga dalam waktu per tahun.

Contoh premi asuransi

Seorang pekerja membeli rumah seharga  200 juta. Mengetahui bahwa kehilangan rumah akan membawanya kepada kehancuran finansial, maka ia mengambil perlindungan asuransi dalam bentuk kebijakan kepemilikan rumah. Kebijakan tersebut akan membayar penggantian atau perbaikan rumah mereka bila terjadi bencana. Perusahaan asuransi mengenainya premi sebesar 2 juta per tahun. Risiko kehilangan rumah telah disalurkan dari pemilik rumah ke perusahaan asuransi.

Faktor yang Memengaruhi Besar Kecilnya Premi

Besarnya premi asuransi yang dibayarkan tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal.

Sebagai contoh untuk faktor internal dalam asuransi kesehatan. Salah satu yang mempengaruhi adalah usai. Semakin muda makan premi asuransi yang dibayarkan semakin murah.

Sebaliknya, semakin beranjaknya usia, premi yang dibayarkan pun akan lebih mahal. Hal ini disebabkan karena faktor usia yang semakin lanjut lebih berisiko terkena penyakit.

Sedangkan contoh faktor eksternal adalah kondisi area kerja tertanggung dalam asuransi kecelakaan. Premi yang dibayarkan oleh perusahaan terhadap karyawan yang bekerja di dalam gedung akan berbeda dengan karyawan yang bekerja di luar gedung atau di lapangan.

Lagi-lagi disebabkan karena risiko karyawan yang bekerja di lapangan lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di dalam gedung.


Ringkasnya nilai premi sangat dipengaruhi oleh jenis pertanggungan asuransi yang dipilih, jumlah uang pertanggungan yang akan diterima, perkiraan klaim yang akan diajukan, area tempat tinggal atau tempat kerja tertanggung, kondisi awal tertanggung atau objek tertanggung serta jumlah persaingan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi.

Sumber:
maxmonroe
wikipedia
lifepal
Zein Sakti
Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging