Jenis-Jenis Kolam Budidaya Ikan dan Desainnya
Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga
dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan atau hewan air
lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan
yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal
pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya.
Pernahkah kamu melihat kolam dilingkungan sekitarmu?
Seperti apa bentuk kolam yang kamu temukan di daerahmu? Jenis kolam yang akan
digunakan tergantung sistem budidaya yang dilaksanakan. Terdapat 3 sistem
budidaya ikan yang biasa dilakukan:
1. kolam tradisional 2. kolam semi intensif dan 3. kolam intensif |
1.
Tradisional/ekstensif
Kolam
tradisional/ekstesif adalah kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam
yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah keuntungan kolam jenis ini adalah
ikan bisa mendapatkan pakan alami dari tanah. Selain kolam kita bisa membudidayakan ikan di bak, baca juga: Desain dan Konstruksi Bak Budidaya Ikan
2.Kolam Semi intensif
Kolam semi intesif
adalah kolam yang yang bagian dinding
dan pematangnya terbuat dari tembok biasanya tembok beton dan bata, sedangkan
dasar kolamnya terbuat dari tanah, untuk kolam jenis ini pakan ikan berasal
dari pakan alami dan buatan.
3. Kolam Intensif
Kolam intensif adalah kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat
dari tembok beton mulai dari pembatas kolam hingga dasar kolam semua berasal
dari tembok beton, hal ini biasanya bertujuan untuk menghindari kebocoran air
kolam. Untuk kolam jenis ini pakan ikan keseluruhan adalah pakan buatan.
Selain berdasarkan sistem budidanya, jenis kolam ditentukan
berdasarkan proses budidaya dan fungsinya. Jenis kolam yang dibuat yaitu kolam pemijahan,
penetasan, pemeliharaa/pembesaran, dan pemberokan induk. Pada bab ini akan
dibahas bagaimana kolam untuk pemeliharaan/ pembesaran ikan konsumsi. Kolam
pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi kolam pendederan dan kolam
pembesaran. Kolam untuk pembesaran sebaiknya tanah dasar yang subur jika dipupuk
dapat menumbuhkan pakan alami yang baik bagi pertumbuhan dan perkembang ikan
konsumsi.
Desain dan kontruksi
kolam
kolam persegi |
Desain kolam bisa berbentuk persegi, persegi panjang, lingkaran,
trapesium, segitiga bahkan bentuk tidak beraturan. Hal tersebut disesuikan
dengan kondisi lahan dan lokasi. Bentuk kolam yang umum digunakan adalah
persegi dan persegi panjang.
Baca juga: Desain dan Konstruksi Keramba Jaring Apung
Baca juga: Desain dan Konstruksi Keramba Jaring Apung
Perlu diperhatikan tentang persyaratan teknis kontruksi
kolam. Kolam yang akan digunakan sebaiknnya mempunyai pematang kolam, dasar
kolam dan pintu air. Pematang kolam dibuat untuk menahan massa air di dalam
kolam agar tidak keluar.
Jenis tanah untuk pematang harus kompak dan kedap air agar
pematang tidak mudah bocor. Dasar kolam dibuat miring menuju saluran pembuangan
air. Saluran air dibuat keliling (ceren) dan tegah (kamalir). Saluran air ini
dibuat miring kearah saluran pembuangan air. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
pengeringan kolam dan pemanenan ikan. Pintu air pada kolam terdiri dari pintu
masuk dan keluar yang terpisah.
Demikian artikel dari saya tentang Jenis-Jenis Kolam Budidaya Ikan dan Desainnya
semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.