Teori Fisika yang Tidak Bisa Dibuktikan Secara Matematika

Matematika dan fisika seakan bersaudara, padahal, mereka bahkan berasal dari spesies yang berbeda.


Teori Fisika yang Tidak Bisa Dibuktikan Secara Matematika

Yang mendefinisikan suatu ilmu adalah landasan yang dipakai ilmu itu untuk menyematkan status benar-salah pada suatu pernyataan, atau dengan kata lain, dasar kebenarannya. Hal ini disebut epistemologi dari suatu ilmu.

Ilmu-ilmu yang serumpun, memiliki epistemologi yang sama, seperti ilmu-ilmu sains, alias fisika, kimia, astronomi, dan semacamnya. Sayangnya, matematika itu bukan sains. Matematika punya epistemologi yang berbeda jauh dari sains.

Fisika, sebagai sains, mendasarkan kebenarannya pada pengamatan empiris, yang terumuskan secara formal dalam metode ilmiah. Ya, dalam fisika, jika suatu pernyataan tidak bisa teramati secara universal, baik langsung atau tidak langsung, maka kita tidak pernah bisa klaim bahwa pernyataan itu benar. Misal, apakah unicorn itu ada? Karena ia tidak pernah bisa diamati melalui metode ilmiah yang valid, terutama prinsip objektivitasnya, maka unicorn tidak pernah bisa dibilang ada.

Matematika, di sisi lain, mendasarkan kebenarannya pada pure logic. Suatu kebenaran matematis tidak pernah perlu bisa diamati secara empirik. Selama suatu pernyataan dideduksi dengan logika yang valid, maka ia sudah bisa dikatakan benar.

Secara sederhana, kita katakan sains itu induktif, dan matematika itu deduktif.

Dengan perbedaan yang begitu mendasar itu, bagaimana mungkin ada teori fisika yang bisa dibuktikan secara matematis? Seanggun-anggunnya suatu teori fisika diturunkan secara matematis, selama ia tidak bisa dibuktikan melalui pengamatan empiris, teori itu tidak pernah bisa dibilang benar!

Coba pikirkan kawan, bagaimana membuktikan bahwa hukum Newton kedua (F=ma) itu benar secara matematis? Bagaimana membuktikan bahwa perubahan medan magnet bisa menghasilkan arus listrik dan sebaliknya, secara matematis? Bagaimana membuktikan bahwa entropi semesta selalu bertambah, secara matematis? Tidak ada caranya. Semua teori fisika, itu dikatakan benar, karena kecocokannya dengan realita. Titik.

Matematika memang digunakan dalam beberapa penurunan teori fisika, tapi itu bukanlah bukti. Matematika hanya digunakan untuk mendetailkan, memformulasikan, dan mengembangkan teori itu untuk menciptakan prediksi-prediksi lainnya, yang tetap harus dibuktikan melalui pengamatan.

Jadi, jawaban dari pertanyaan anda, tidak ada teori fisika yang bisa dibuktikan melalui matematika.

Sumber: Quora
Zein Sakti
Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging