Penjelasan Ilmiah Mengapa Biskuit Berlubang

Biskuit adalah produk jajanan renyah yang dibuat dengan cara dipanggang yang berarti biskuit adalah kue kering. Biskuit memiliki Istilah berbeda-beda di berbagai wilayah di dunia. Asal kata 'biskuit' atau ‘biscuit’ (dalam Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa Latin, yaitu bis coctus yang berarti "dimasak dua kali". Di Amerika, biskuit populer dengan sebutan cookie, yang berarti kue kecil yang dipanggang, atau kue kering.

Sejak abad ke-16 hingga abad ke-18, sering disebut dengan besquite dan bisket. Bentuk kata sejenis juga tercipta di beberapa bahasa Eropa. Ciri-ciri dari biskuit diantaranya, renyah dan kering, bentuk umumnya kecil, tipis dan rata.

Kalian pasti pernah makan biskuit kan. Apakah kalian pernah memperhatikan kalau biskuit itu berlubang?

Kalian belum bisa membayangkannya ya. Coba perhatikan gambar berikut ini:


Penjelasan Ilmiah Mengapa Biskuit Berlubang


Berlubang-lubang ya biskuitnya. Pasti kalian berpikir kalau itu cuma dekorasi saja. Maaf ya, mungkin sewaktu kalian memakan biskuit. Kalian terlalu sibuk memakannya sehingga tidak menyadari bahwa ada fakta sains kenapa biskuit tersebut berlubang.

Lalu, kalian pun mulai menyadari dan bertanya pada diri sendiri “oh iya, kenapa biskuit berlubang ya?”.

Sebelum menjawab pertanyaan ini. Kalian sudah tahu belum bedanya biskuit, cracker, dan cookies?

Di Amerika, biskuit populer dengan sebutan crackers atau cookies. Dalam bahasa Latin biskuit itu artinya “dimasak dua kali” dan pertama kali dibuat di Inggris.

Biskuit terdiri dari tepung sebagai bahan utama, susu, mentega, telur, gula dan rempah-rempah. Biskuit apapun harus diproses dengan cara dipanggang di pabrik. Adonan biskuit diletakkan di atas pemanggang maka adonan biskuit akan mengembang. Pada proses tersebut terjadi penguapan. Namun, jika tekanan yang disebabkan proses penguapan terlalu tinggi maka biskuit dapat pecah dan hancur sehingga bentuknya tidak enak dipandang.

Nah, kalian sudah menemukan jawabannya belum kenapa biskuit berlubang?

Akibat proses penguapan yang terlalu tinggi tersebut bisa menyebabkan biskuit menjadi rusak maka dari itu adonan biskuit perlu dilubangi terlebih dahulu agar uap-uap yang terperangkap di dalam adonan biskuit bisa keluar melalui lubang-lubang yang ada di biskuit. Lalu, biskuit pun tidak rusak dan bentuknya tetap utuh dan terjaga.

Saat memanggang biskuit, jumlah lubang yang dibuat perlu diperhatikan. Sebaiknya jumlah lubang yang dibuat di adonan cukup banyak. Semakin tipis bentuk biskuit yang diinginkan maka semakin banyak lubang yang harus dibuat.

Sudah terjawab kan mengapa biskuit berlubang. .

Demikian artikel Penjelasan Ilmiah Mengapa Biskuit Berlubang semoga infomasi ini bermanfaat bagi kalian. 

Sumber:
Wikipedia biskuit
Quora
Zein Sakti
Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging