Pengertian Generic Education Menurut Ernest Gellner

Ernest Gellner (1925–1995, filsuf dan ahli antropologi berkebangsaan Republik Ceko dan Inggris) menggunakan istilah generic education dalam karyanya mengenai tema Nasionalisme dan peran penting pendidikan untuk masyarakat modern. Istilah generic education digunakan Gellner untuk merujuk pada "pendidikan umum atau pendidikan yang tidak spesifik" yang setiap individu harus miliki di masa modern (Ia mendefinisikan "modern" sebagai masa/masyarakat/negara yang ditandai dengan sistem Industrialisasi yang tinggi dan teknologi yang canggih).


Pengertian Generic Education" Menurut Ernest Gellner

Generic education cenderung membutuhkan waktu relatif lama dan usaha yang mendalam dalam penyampaiannya. Gellner mengasosiasikan generic education dengan pendidikan yang mengembangkan/mengasah kemampuan membaca, menulis, berhitung, maupun kompetensi dalam mempelajari cara kerja (sesuatu), kompetensi sosial (social skills) dan pengetahuan mengenai keterampilan teknis dan sosial.

Kalau diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia, istilah "pendidikan dasar" mungkin lebih tepat mewakili kata generic education disini.

Karena Gellner berargumen bahwa yang membedakan masyarakat modern dari masyarakat agraris diantaranya tingkat spesialisasi pekerjaan yang tinggi dan perkembangan teknologi yang dinamis/berubah ubah (di masyarakat modern), maka pendidikan yang generic atau umum sangat penting untuk bisa menyesuaikan diri/kemampuan (skill) dengan perubahan yang muncul di jaman modern.

Dengan adanya (sistem) pendidikan yang umum/dasar, setiap individu setidaknya memiliki kemampuan dasar yang memudahkan ia/mereka mendalami skill lain/lebih lanjut yang dibutuhkan. Selain itu, dengan tidak terpaku pada satu keahlian saja, seseorang dapat lebih fleksibel ketika harus bergelut di bidang yang belum ia kenal/kuasai sebelumnya, misalnya.

Gellner mengibaratkan generic education seperti pelatihan untuk tentara (modern) dimana semua tentara diwajibkan mengikuti pelatihan dasar (ini penting/esensial, tidak boleh tidak tahu). Seiring dengan berjalannya waktu/setelah mengalami pelatihan dasar, spesialisasi baru bisa dilakukan.

Masyarakat modern ditandai dengan tingkat mobilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Di satu sisi, mereka dituntut untuk melakukan kerja sama dengan orang-orang baru (yang mereka tidak kenal sebelumnya). Di sisi lain, gaya hidup/bekerja individualis atau anonimitas juga menjadi semakin umum. Dalam hal division of labor dalam proses produksi misalnya, kerja sama dengan individu lain penting agar proses produksi berjalan lancar. Disisi lain, para pekerja tidak dituntut untuk berinteraksi langsung dengan pekerja lain, apalagi di kalangan pekerja pabrik dimana penggunaan alat mesin lebih dominan. Lain halnya dengan petani di masa agraris dimana sifat kolektivitas masih sangat ditekankan (pengecualian: petani modern di Eropa saat ini).

Karena tuntutan mobilitas dan fleksibilitas yang disertai anonimitas yang tinggi di masyarakat modern, Gellner berpendapat bahwa generic education merupakan hal yang vital untuk setiap individu yang bersangkutan agar dapat bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman.

Sumber: Quora
Zein Sakti
Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging