Lakukan Hal Berikut untuk Menyiapkan Dana Haji

Bagi umat muslim, menunaikan ibadah haji termasuk dalam salah satu rukun Islam. Tepatnya rukun Islam yang kelima. Beribadah haji memang tidak wajib bagi mereka yang kurang mampu. Sedangkan bagi mereka yang mampu, baik itu lahir maupun batin menjadi wajib hukumnya. Namun meskipun memiliki ekonomi pas-pasan, tidak sedikit orang muslim yang ingin datang dan beribadah ke tanah suci Mekkah.

Lakukan Hal Berikut untuk Menyiapkan Dana Haji

Jika Anda mengalami permasalahan serupa, dimana tidak memiliki dana yang cukup untuk pergi haji, maka jangan putus asa terlebih dahulu. Anda bisa mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk berhaji mulai dari sekarang. Kebutuhan biaya haji sangatlah besar, sehingga jika tidak dipersiapkan dari jauh-jauh hari akan sangat susah terkumpulnya. Terlebih jika Anda memiliki penghasilan yang pas-pasan. Untuk mempersiapkan dana haji, berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu:


  1. Hitung terlebih dahulu kebutuhan biaya haji.

Untuk bisa pergi berhaji, Anda tidak hanya harus menabung untuk ongkos perjalanannya saja. Namun juga harus menyiapkan biaya untuk keperluan lain-lain, seperti biaya haji, biaya pendaftaran haji, biaya pemeriksaan kesehatan, biaya pengurusan paspor, kekurangan biaya haji, biaya syukuran haji (keberangkatan dan kepulangan), biaya darurat selama di tanah suci, dll. Maka dari itu, lakukan penghitungan dulu untuk jumlah biaya keseluruhan yang harus dikeluarkan untuk berhaji.


  1. Kumpulkan terlebih dahulu biaya untuk pendaftaran haji.

Agar bisa mendapatkan nomor antrian pemberangkatan haji, Anda setidaknya harus melunasi pembayaran sebesar Rp 25 juta. Maka Anda perlu menyiapkan dana untuk pendaftarannya terlebih dahulu.


  1. Lanjutkan pengumpulan sisa biaya yang diperlukan untuk haji.

Biaya pendaftaran Rp 25 juta belum sepenuhnya dikatakan lunas. Karena jika semisal Anda dapat nomor antrian berangkat 10 tahun kemudian dengan asumsi biaya haji naik 5% setiap tahunnya, maka biaya naik haji lebih dari Rp 25 juta, sehingga Anda harus mengumpulkan sisanya. Untuk mengumpulkan biaya ini, Anda bisa menggunakan beberapa cara. Bisa dengan memilih produk investasi yang tepat, atau bisa juga mencari tabungan pembiayaan haji syariah, seperti dari Bank Syariah Bukopin.

  1. Jangan lupa untuk miliki dana darurat dan asuransi.

Pelaksanaan ibadah haji cukup lama, yaitu kurang lebih 40 hari. Agar bisa beribadah dengan khusuk dan lancar, sebaiknya siapkan dana darurat maupun perlindungan asuransi.

Ada banyak sekali pendanaan syariah yang melayani kebutuhan menabung untuk berangkat ibadah haji, sekaligus sudah dilindungi dengan asuransi. Salah satunya Tabungan iB Haji dari Bank Syariah Bukopin.

Zein Sakti
Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging